Minggu, 27 September 2015

deru debu rasaku

tidak ada yang salah 
Tapi cinta pun tak pernah salah 
tapi butuh sejuta maaf utk membuatnya abadi 
dan ketika memang itu yang harus dilakukan
aku akan melakukannya untukmu
beribu bait kata ku rangkai menjadi kalimat
semua itu tak akan sempurna 
tanpa adanya kamu di dalamnya
ya tentang kamu
ketakutanku hanya satu
yaitu kehilangan kamu
dan akupun percaya 
akan ada pelangi setelah hujan panas
bukan lelah mengejar 
tapi jika waktunya tiba
cintapun akan memanggilnya
ya memanggil kita untuk tetap bersama 
berpegang tangan dan saling mempertahankan
bukankah kopi itu sangat sempurna nikmat karena pahitnya
mungkin kisah kita sama halnya
aku juga tak membiarkan kamu berdiri disisiku
akan kuletakkan kamu ditempat paling istimewa bagiku
kan ku letakkan kamu masuk ke dalam hatiku
tempatmu yang sesungguhnya 
rumahmu ketika pulang 
setelah lelah mencari yang lebih
tapi tak kau temukan
kamu itu bintang.. 
bintang yang menyinari gelapku
meski jauh..
sejauh apapun pergi entah kemana
tak kan pernah ku bawa hatiku
karena sudah kutitipkan padamu
aku tau bahwa cinta bukan pohon yang mempunyai banyak cabang
mungkin kamu hanya lelah dan istirahat sejenak karena penantian
meski ku tak pernah tau
kamu disana mengaminkan setiap doa-doaku ketika ku bersimpuh atau tidak
yang jelas aku percaya bahwa aku belum menyerah pada satu hal
yaitu mencintaimu...........

aku juga tak pernah menyerah untuk selalu meyakinkan akalku
untuk tetap menerimamu
meski saat ini kau sedang tersesat 
tapi suatu nanti kau akan ditunjukkan jalan oleh Tuhan 
kepada siapa engkau akan pulang

mungkin bagimu cinta itu sederhana 
tapi tidak untukku
cinta itu istimewa 
karena ada rindu dan cemburu tentangmu
dan kecemburuanku karena aku mencintaimu
meski kamu selalu membuat genangan airmataku
tapi aku yakin kamulah pelabuhan hatiku nanti

dan waktu itu akan segera tiba 
aku tak akan memberi tahu kapan aku ada dihadapmu
aku hanya ingin kau tahu
bahwa aku ada dihadapmu saat waktunya tepat
saat waktu yang di nanti itu tiba
dan restu yang menyatukan kita
saat semua sudah digariskan itu
nyata adanya...

Rabu, 16 September 2015

remuk redam

apa kamu fikir semua ini semudah itu,
mulai belajar mengenali siapa kamu
lalu menjadikan kamu satu2nya yang teristimewa
hingga pada akhirnya memiliki rasa yang sepribadi ini terhadapmu

tapi sekarang malah kau abaikan
dan kamu menganggap bahwa ini hal sederhana,
tidak....
ini tak sesederhana anggapanmu itu
tak mudah bagiku menciptakan rasa kepadamu
dan ketika rasa itu benar2 utuh
kau pergi...
kau patahkan sayapnya... 
kau buat remuk, hancur berkeping..
kau juga tak peduli..

ini hati...
untuk kau sentuh..
lalu kau jaga..
bukan untuk kau patahkan ..
bukan seperti mainan..
yang kau mainkan seenaknya..
kau hancurkan ketika kau bosan

sulit bagiku menyatukan puing2 hati yang kau buat luluh lantah ini
butuh waktu...
butuh waktu untuk menerima kerapuhan ini..
tak usah kembali.....
jika datang hanya untuk membuat luka lagi
carilah bahagia yang kau kehendaki
dan tanpa paksaan siapapun...